EmitenNews.com - Ini kabar baik pandemi virus Corona (Covid-19). Kasus Covid-19 mulai melandai. Salah satu buktinya, pasien infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang dirawat di 110 rumah sakit (RS) dari 164 RS di Jawa Timur, kini sudah nihil. Ini berarti, 67 persen rumah sakit rujukan Covid-19 di provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu, sudah tidak memiliki lagi pasien yang dirawat.


Kepada pers, Jumat (1/10/2021), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kegembiraannya atas menurunnya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit itu. Turunnya angka rasio pasien Covid-19 ini tak lepas dari kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan (nakes), Forkopimda, dan berbagai elemen strategis masyarakat.


“Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS Online, 67 persen RS Rujukan ICU-nya nol pasien, 31 persen RS Rujukan Ruang Isolasi Covid-19 juga nol pasien termasuk di dalamnya juga ada RS Lapangan Indrapura,” ujar mantan Menteri Sosial tersebut.


Gubernur Khofifah mengakui, penurunan BOR yang signifikan ini menjadi kabar baik. Apalagi di Jatim penurunan tak hanya BOR Isolasi, tetapi juga ICU dan RS Lapangan. Sebagaimana diketahui sesuai standar dari WHO (organisasi kesehatan dunia) itu BOR minimal 60 persen. Meski BOR Jatim berada di bawah standar WHO, namun ia memohon tetap waspada. Tetap dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi.


Meski begitu, Khofifah mengingatkan, seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri dari penularan Covid-19. “Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali, dan makin melandai.”


Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah pasien Covid-19 adalah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR). BOR di RS Rujukan di Jatim terus menurun, baik pada BOR isolasi, ICU, maupun BOR pada RS Lapangan.


Berdasarkan data RS Online di Kemenkes per 30 September 2021, ICU Covid-19 pada 110 RS Rujukan sudah berada pada angka nol pasien. Untuk Isolasi Covid-19 yang sudah mencapai nol pasien terdapat pada 52 RS rujukan di Jatim. Termasuk di dalamnya RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya.


Sebelumnya, BOR Isolasi pada periode 15 Juli - 27 September 2021 menurun dari 81 persen menjadi 6 persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen. BOR ICU menurun dari 78 persen menjadi 11 persen atau turunnya 67 persen. BOR RS Lapangan juga menurun dari 74 persen menjadi 5 persen atau turun 69 persen. ***