EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus membagikan kabar baik. Indonesia mencatat 468 kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Senin (26/12/2022). Menggembirakan karena ada kecenderungan kasus baru lebih kecil dari hari sebelumnya, dan kini di bawah 500 kasus baru. Pada Minggu (25/12/2022), ada 538 kasus baru. Meski begitu mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes).

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (25/12/2022) siang hingga Senin (26/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan sebanyak 468 kasus baru tersebut, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, hingga Senin ini mencapai 6.716.592 penderita.

 

Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.

 

Seiring dengan itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 3.212 dan 14 pasien COVID-19 meninggal dunia. Sedangkan kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 17.473 orang.

 

Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

 

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

 

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.