EmitenNews.com - Emiten Kafe dan restauran milik Wulan Guritno PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) mematok harga pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue Rp150 per saham.

 

Dalam propektus yang diterbitkan hari ini Rabu (3/1) emiten kafe dan resto tersebut menawarkan 584.775.000 saham baru pada nominal Rp10 per lembar. Sehingga dari right issue ini meraup dana Rp87,71 miliar. Setiap pemegang 50  saham lama berhak memiliki 23  HMETD atau rasio 50:23 saham

PT Delta Wibawa Bersama selaku pemegang saham utama dengan kepemilikan 513.612.700 lembar menyatakan akan melaksanakan HMETD. Sehingga Delta Wibawa Bersama berpotensi menguasai 53,81 persen porsi kepemilikan pada LUCY usai right issue, dari porsi saat ini 47,79 persen.

 

Kemudian Dimas Wibowo selaku pemegang saham 179.499.400 saham yang telah menyatakan akan melaksanakan HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya. Dimas akan memegang 18,18 persen porsi kepemilikan LUCY usai right issue, dari porsi saat ini 16,07 persen.

 

Dana hasil right issue senilai Rp23 miliar untuk membeli 4.860  saham  atau 54 persen persen kepemilikan pada Graha Senopati Sentosa atau GSS dan sebesar Rp11 miliar untuk melakukan  membeli 5.151 saham atau 51 persen kepemilikan pada  Kreasi Sejahtera Bahagia  atau  KSB.

 

Sedangkan Sisa dana right issue untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan berupa belanja modal dalam rangka pembukaan gerai baru di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan/atau Bali selama semester I 2023. 

 

Periode pelaksanaan penggunaan dana untuk belanja modal diperkirakan selama tahun 2024, dengan rencana pembukaan/operasional gerai pertama yang menggunakan dana hasil dari PMHMETD I pada Semester I tahun 2024.

 

Adapun jadwal pelaksanaan right issue sebagai berikut

Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia 15 Januari 2024.

Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD 15 - 26 Januari 2024.

Daftar Pemegang Saham yang Berhak Memperoleh HMETD 11 Januari 2024.