Kalbe Farma (KLBF) Pertimbangkan Naikkan Harga Jual Obat, Ini Sebabnya

EmitenNews.com -Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mempertimbangkan rencana untuk menaikkan harga produk obat-obatan seiring dengan terdepresiasinya nilai tukar rupiah.
”Pelemahan rupiah tentu akan menaikkan biaya impor bahan baku sehingga perusahaan memang perlu melakukan berbagai inisiatif perbaikan dan perubahan,"kata Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, jika terjadi kenaikan harga bahan baku yang cukup signifikan, maka perseroan tentu akan mengkaji rencana untuk menaikkan harga jual produk. Adapun, Vidjongtius mengatakan bahwa pihaknya masih menggunakan sekitar 90% bahan baku impor dalam pembuatan berbagai jenis produk.
Namun demikian, rencana untuk menaikkan harga produk KLBF tampaknya akan menjadi siasat terakhir perseroan dalam menghadapi kenaikan harga bahan baku obat.
Vidjongtius mengatakan, pihaknya tentu akan terlebih dahulu berupaya untuk mengoptimalkan kombinasi strategi product mix dalam pembuatan produk-produk KLBF.
Selain itu, perseroan juga akan mengkaji rencana untuk meluncurkan berbagai inovasi produk baru, yang diproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025