Kampung Klepon Binaan BRI, Warisan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Sinergi antara PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan pedagang klepon Desa Bulang tidak hanya berkaitan dengan akses permodalan. BRI bahkan terlibat langsung dalam pembinaan hingga berinteraksi langsung dengan Hj Nunuk bersama para pelaku UMKM Klepon yang tergabung dalam klaster binaan. dok. BRI
Berkat program Klasterku Hidupku BRI, pelaku UMKM klepon Desa Bulang juga mendapat bantuan alat masak. Melalui bantuan ini, sekaligus menjadi bukti nyata BRI berada di tengah masyarakat dalam membantu mengembangkan usaha mereka.
Di samping itu, BRI juga memberikan layanan literasi perbankan lewat digitalisasi dengan menghadirkan pembayaran digital melalui QRIS. Para pelaku UMKM klepon binaan BRI juga mendaftarkan rekening melalui BRImo, agar lebih mempermudah dalam pembayarannya.
Pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program KlasterkuHidupku tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program KlasterkuHidupku merupakan salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pemberdayaan. Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
“BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ungkap Supari. ***
Related News

4 Saham Terbang Ratusan Persen Dikunci BEI, Satu Mau Ganti Pengendali

SMKM Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru

Tarik Fasilitas USD70 Juta, Ini Alasan ELSA

Dapat Restu, BULL Akselerasi Private Placement USD11,6 Juta

Genjot Kinerja, PTPP Maksimalkan Strategi Berikut

Bio Farma Suntik INAF Rp220,17 M, Simak Alokasinya