EmitenNews.com - Raharja Energi Cepu (RATU), anak usaha Rukun Raharja (RAJA) kembali menoreh pencapaian penting. Itu setelah emiten bidang investasi hulu minyak dan gas (migas) tersebut mengantongi peringkat idA. Rating dengan prospek stabil tersebut disematkan oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). 

Informasi tersebut telah dipublikasikan secara resmi oleh Pefindo pada 13 Oktober 2025. Peringkat itu, merefleksikan kepercayaan terhadap profil keuangan RATU solid, kemampuan menjaga kinerja, dan tata kelola investasi kuat di tengah dinamika sektor energi terus berkembang. 

”Peringkat idA dari Pefindo bentuk pengakuan atas kinerja keuangan, tata kelola investasi, dan strategi bisnis RATU konsisten. Kami berkomitmen terus memperluas portofolio investasi secara selektif dengan prinsip kehati-hatian, dan keberlanjutan, agar mampu memberi nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” tegas Adrian Hartadi, Direktur Keuangan RATU. 

Menurut hasil evaluasi Pefindo, peringkat tersebut mencerminkan profil kredit kuat, pengelolaan investasi prudent, dan struktur keuangan sehat. Ke depan, potensi peningkatan peringkat tetap terbuka seiring langkah RATU memperkuat kinerja keuangan secara berkelanjutan, dan ekspansi portofolio ke proyek-proyek potensial baru.

Meski tergolong perusahaan baru mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2025, RATU berhasil menunjukkan performa impresif. Dalam tempo kurang dari satu tahun setelah IPO, saham RATU telah masuk MSCI Indonesia Small Cap Index, dan kini memperoleh corporate rating idA dengan prospek stabil dari Pefindo. Capaian itu, menjadi bukti pengakuan atas kredibilitas, dan kinerja dalam waktu relatif singkat.

Saat ini, RATU memiliki portofolio investasi pada dua blok migas utama, yaitu Blok Jabung dengan participating interest 8 persen dioperasikan PetroChina Jabung Ltd, dan Blok Cepu dioperasikan ExxonMobil Cepu Ltd melalui partisipasi tidak langsung. Untuk memperkuat fundamental bisnis, dan memperluas portofolio, RATU juga tengah melakukan due diligence terhadap dua blok migas potensial di Pulau Jawa dan Indonesia Timur sebagai bagian dari upaya menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dengan mitigasi risiko disiplin.

Peringkat itu, sekaligus menegaskan kepercayaan pasar terhadap fondasi keuangan, dan tata kelola RATU yang kokoh. Dengan fundamental kuat, dan arah pengembangan terukur, perseroan optimistis dapat terus memperkuat posisi sebagai bagian penting dari industri energi nasional tengah bertransformasi menuju masa depan lebih efisien, tangguh, dan berkelanjutan. (*)