Dalam paparannya pada 19 Juli 2022, Andre Abdi mengatakan, Sesuai dengan RKAB, tahun ini Atlas Resources (ARII) telah mengoprasikan PT Diva Kencana Borneo dan PT Gorby Energy sebagai entitas usaha yang memiliki IUP.

 

Perseroan juga melakukan langkah efisiensi dengan menurunkan biaya angkut dan juga meningkatkan kualitas jalan sehingga meningkatkan frekuensi penggunaan jalan angkut. Selain itu juga memanfaatkan intermediate stock pile (ISP) yang berada di KM 62 yang bisa membantu meningkatkan kapasitas angkut jalan dari lokasi tambang ke pelabuhan.

 

Untuk capex tahun ini menurut Andre sekitar Rp100 miliar, dimana dengan adanya peningkatan infrastruktur pada houling road dan pelabuhan maka hingga kuartal 3 tahun ini akan menghabiskan 2/3 dari Rp100 miliar tersebut.

 

"Dari segi penjualan, dengan melihat harga batubara dan jumlah produksi, lebih dari 50 persen akan lebih fokus ke ekspor namun tetap menjalankan kewajiban kepada PLN," tandas Andre.