EmitenNews.com - Provident Investasi Bersama (PALM) mengantongi izin right issue maksimal 21.280.459.644 helai alias 21,28 miliar eksemplar. Penerbitan saham baru itu, setara dengan 74,93 persen dari jumlah modal ditempatkan, dan disetor perseroan. Saham baru tersebut menyambangi pelaku pasar dengan balutan nilai nominal Rp15 per lembar.

Rencana itu, mendapat dukungan dengan suara bulat mencapai 99,999 persen dari 6,43 miliar pemilik saham. Tingkat kehadiran pemegang saham mencapai 90,947 persen peserta rapat. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) telah digelar pada Rabu, 10 Januari 2024.   

Aksi korporasi itu, dilakukan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga memberi nilai tambah untuk mendukung kinerja. Dana bersih hasil right issue setelah dikurangi biaya emisi antara lain untuk mengembangkan portofolio investasi dalam bentuk sebagai berikut.

Yaitu, pembelian saham atau efek bersifat ekuitas lainnya pada satu atau lebih perusahaan tercatat di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, dan/atau logistik, pembayaran utang dan/atau modal kerja, baik oleh perseroan dan/atau perusahaan anak.

Apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan atau tidak mengeksekusi right issue, porsi kepemilikan saham investor akan terkena dilusi. Hajatan akan dipentaskan dalam tempo 12 bulan setelah RUPSLB sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK No. 32. (*)