EmitenNews.com—PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) telah berhasil melakukan penawaran umum perdana saham dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 4 Agustus 2022. Perseroan melepas sebanyak 240.000.000 lembar saham biasa dengan harga Rp100,- sehingga total dana yang diraih Perseroan melalui penawaran umum AMMS adalah sebanyak Rp 24 miliar.

 

“Hasil penawaran umum sangat mengesankan dan di luar ekspektasi awal kami. Adapun porsi oversubscribe mencapai 15.6 kali dari rencana pendanaan Perseroan. Minat investor pasar modal yang tinggi akan Penawaran Umum Perdana Saham ini, membuat Perseroan semakin yakin dengan prospek cerah dari industri penunjang jasa perikanan” ujar Hartono Limmantoro, Direktur Utama Perseroan. 

 

Listing perdana saham AMMS di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini disambut aksi jual oleh para pelaku pasar hingga mengakibatkan saham emiten anyar ini mengalami penurunan harga ke  Rp90 per saham atau tergerus 10 persen yang menjadi batas bawah atau ARB bagi emiten dengan harga perdana di bawah Rp200 per saham. AMMS di transaksikan hanya 2.183 kali dengan volume saham sebanyak 50,97 juta dan nilai transaksi Rp4,91 miliar.

 

Berdasarkan keterangan Hartono Limmantoro, selaku Direktur Utama Perseroan, Dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum sebesar Rp 24 miliar akan digunakan Perseroan untuk pengembangan bisnis pembelian alat-alat dan juga modal kerja untuk operasional Perseroan yang sedang tinggi permintaannya.

 

“Kami berterima kasih atas sambutan baik dan kepercayaan dari seluruh investor AMMS. Kami akan berupaya untuk menjaga kepercayaan investor dengan terus meningkatkan kinerja Perseroan dan terus menerapkan tata kelola Perseroan yang baik. Tentunya, Perseroan juga berharap rencana pengembangan Perseroan akan dapat terlaksana dengan baik dengan bantuan dana yang dihimpun dari IPO ini.” Ujar Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS selaku Komisaris Independen Perseroan.

 

Perseroan juga menerbitkan 336.000.000 Waran Seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 5:7 sebagai pemanis yang juga mampu meningkatkan minat investor untuk membeli saham AMMS. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa dengan harga pelaksanaan Rp100,-. Adapun seluruh dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja AMMS kedepannya.