EmitenNews.com - Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) parus pertama 2023 meraih laba Rp26,36 miliar. Melejit 184 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus sejumlah Rp31,34 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp2,94 dari periode sama tahun sebelumnya minus senilai Rp3,50. 


Pendapatan usaha Rp818,36 miliar, naik 9,9 persen dari posisi sama tahun lalu Rp744,63 miliar. Beban pokok pendapatan Rp708,67 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp680,43 miliar. Laba kotor terkumpul Rp109,68 miliar, menanjak 70 persen dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp64,19 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp31,7 miliar, bengkak dari Rp27,61 miliar. Laba operasional Rp77,97 miliar, naik dari Rp36,58 miliar. Penghasilan bunga Rp90,61 juta, turun dari Rp107,18 juta. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp36,12 miliar, turun dari Rp67,35 miliar. Beban lain-lain bersih Rp5,97 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp1,25 miliar. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp35,96 miliar, berbalik dari rugi Rp31,91 miliar. Laba periode berjalan Rp26,2 miliar, melonjak signifikan dari tekor Rp31,56 miliar. Jumlah defisional modal Rp1,25 triliun, turun dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,28 triliun. 


Defisit Rp3,86 triliun, turun dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp3,89 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul sebesar Rp2,35 triliun, bengkak dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp2,19 triliun. Jumlah aset terkumpul senilai Rp1,09 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp905,89 miliar. (*)