EmitenNews.com -PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan II/2023 Tahap I Seri A PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) senilai Rp37,9 miliar dan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan II /2023 Tahap I Seri A senilai Rp3 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 April 2024. 

ISSP akan melunasi utang jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal. Per 30 September 2023 Perusahaan memiliki saldo kas sebesar Rp70,2 miliar dan EBITDA sebesar Rp638,7 miliar.

ISSP didirikan pada tahun 1971 dan merupakan perusahaan manufaktur yang fokus pada produksi berbagai produk terkait baja seperti pipa dan pelat. Per 30 September 2023, pemegang sahamnya terdiri dari PT Cakra Bhakti Para Putra (55,9%), DBS Bank Ltd (6,96%), dan publik (34,91%).

Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. 

Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi. Akhiran (sy) berarti peringkat mengindikasikan pemenuhan prinsip Syariah.