EmitenNews.com - Sampoerna Agro (SGRO) mempunyai utang jatuh tempo Rp205,2 miliar. Itu terdiri dari obligasi berkelanjutan Rp46,9 miliar. Kemudian, Sukuk Ijarah dengan koleksi sebesar Rp158,3 miliar. 

Rinciannya, merupakan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2021 senilai Rp46,9 miliar. Obligasi seri B tersebut mengantongi peringkat idA. Lalu, sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II tahun 2021 sebesar Rp158,3 miliar. 

Sukuk ijarah seri B menyandang peringkat idA(sy) sebesar Rp158,3 miliar. Berdasar skenario, surat utang tersebut akan jatuh tempo pada 17 Maret 2026 mendatang. Dan, perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal.

Di mana, per akhir September 2025 perseroan tercatat mengemas kas senilai Rp888,5 miliar. Jumlah ekuitas terakumulasi Rp6,43 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp6,21 triliun. Total aset Rp10,63 triliun, mengalami dilusi dari akhir tahun lalu Rp10,7 triliun. (*)