EmitenNews.com—PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi selama sembilan bulan pertama tahun 2022 sebesar Rp448,77 miliar, atau berkurang 52,4 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang menyentuh Rp943,55 miliar.


Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp3,864 triliun. Tapi pembayaran kepada pemasok mencapai Rp3,467 triliun.


Kian terkuras, pembayaran kepada direksi dan karyawan mencapai Rp221,6 miliar. Lalu, pembayaran pajak sebesar Rp400,6 miliar.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten beton pra cetak anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/11/2022).


Meski demikian, perseroan mencatatkan laba bersih di akhir September 2022 naik 65,1 persen secara tahunan menjadi Rp89,741 miliar.


Sehingga laba bersih per saham dasar terdongkrak ke level Rp10,24 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp6,2.


Rinciannya, pendapatan usaha naik 47,9 persen menjadi Rp3,655 triliun yang ditopang peningkatan penjualan produk putar sebesar 111,8 persen menjadi Rp2,102 triliun.


Senada, penjualan produk non putar tumbuh 14,3 persen menjadi Rp1,343 triliun.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 41,3 persen menjadi Rp3,372 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 146 persen menjadi Rp293,14 miliar.


Sementara itu, kewajiban menyusut 2,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp5,322 triliun.


Sedangkan ekuitas tumbuh 3,2 persen menjadi Rp3,558 triliun. Sehingga aset terkikis 0,5 persen menjadi Rp8,881 triliun.