EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Hari ini, kembali terjadi lonjakan kasus baru, setelah sudah sempat terus menurun. Lihatlah. Selasa (15/3/2022) ini, Indonesia mencatat sebanyak 14.408 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Angka itu cukup jauh dibanding tambahan kemarin, Senin (14/3/2022), yang hanya 9.269 penderita. Kembali Jawa Barat menjadi penyumbang kasus baru terbanyak, 3.094 orang.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (14/3//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 14.408 pasien baru itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia menjadi 5.914.532 penderita. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus SARS-CoV-2 itu, di Tanah Air, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan pasien sembuh bertambah 27.615 orang, sehingga seluruhnya menjadi 5.462.344 orang, sampai hari ini.


Sayangnya, pasien meninggal juga bertambah dalam 24 jam terakhir. Sepanjang 14 - 15 Maret 2022 itu, terdapat 308 orang pasien infeksi virus Corona yang tutup usia. Alhasil, sampai Selasa ini, total kasus meninggal akibat kasus Covid-19, menjadi 152.745 orang.


Data hari ini, diperoleh setelah pemerintah melakukan pemeriksaan sebanyak 236.004 spesimen di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 14.508. Total kasus aktif kini sebanyak 299.443. Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri.


Satgas mencatat juga, setelah Jawa Barat yang menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 3.094 orang, disusul oleh Jawa Tengah dengan total 1.581 kasus. Kemudian DKI Jakarta dengan total 1.571 kasus.


Berikutnya adalah Jawa Timur: 1.140 kasus, NTT: 890 kasus, DI Yogyakarta: 838 kasus, Banten: 680 kasus, Kalimantan Barat: 544 kasus, Kalimantan Timur: 486 kasus, Riau: 335 kasus. Lalu, Sumatera Utara: 318 kasus, Sulawesi Tengah: 315 kasus, dan Sulawesi Selatan: 292 kasus. ***