EmitenNews.com - Pemerintah memperbaharui data pandemi Covid-19 di Indonesia. Kasus baru hari ini, lebih besar dari tambahan kemarin. Lihat saja. Tambahan kasus baru positif corona di Indonesia, Kamis (16/12/2021), sebanyak 213 orang. Bandingkan dengan tambahan kemarin, Rabu (15/12/2021), yang hanya 205 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk menghindar dari virus Corona.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Kamis sore, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Rabu (15/12/2021) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan baru sebanyak 213 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia, kini menjadi 4.259.857 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo, mengumumkan adanya penderita Covid-19 di Tanah Air, Senin (2/3/2020).

 

Kasus perdana ini menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya. Mereka, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti juga di berbagai belahan dunia lainnya.

 

Satgas Penanganan Covid-19 juga mengumumkan jumlah pasien yang sembuh dari kasus Corona. Hari ini, bertambah 234 orang sehingga menjadi totalnya sebanyak 4.110.045 orang yang dinyatakan lepas dari virus Corona.

 

Sementara itu, jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia juga bertambah. Sepanjang 15-16 Desember 2021 ini, bertambah 10 orang pasien Covid-19 sehingga semuanya menjadi sebanyak 143.979 orang.

 

Dari perkembangan yang ada, bisa dibilang pandemi Covid-19 di Tanah Air, belum benar-benar melandai. Karena itu, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

 

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Penelitian menunjukkan,rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.

 

Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari tegakkan protokol kesehatan. ***