EmitenNews.com - Nama Dito Ariotedjo kembali dikaitkan dengan kasus korupsi BTS Kominfo. Politikus muda Partai Golkar, yang kini menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga itu, disebut menerima aliran dana Rp27 miliar untuk mengamankan kasus korupsi itu. Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, yang tampil sebagai saksi, mengakui ada aliran dana sebesar itu, kepada Dito Ariotedjo. Dana itu diberikan untuk pengamanan kasus korupsi proyek Kementerian Informasi dan Informatika tersebut.

 

Irwan Hermawan salah satu tersangka kasus tersebut mengungkapkan hal itu, saat ditanya ketua majelis hakim Fahzal Hendri dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023). 

 

Hakim Fahzal Hendri mencecar Irwan Hermawan soal pengeluaran dana untuk menutupi kasus korupsi yang saat itu masih dalam proses penyidikan di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Dito Ariotedjo yang saat itu jadi staf khusus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Golkar, pihak terakhir yang diberikan uang puluhan miliaran dalam rangka pengaman kasus tersebut.

 

Sebelumnya, Irwan Hermawan mengatakan, ia juga pernah memberikan Rp15 miliar kepada Edward Hutahaean dan seseorang bernama Wawan sebanyak dua kali pemberian Rp30 miliar. 

 

Ketika hakim Fahzal Hendri terus menanyainya, Irwan Hermawan mengaku ada juga pemberian Rp27 miliar, yang dititipkan melalui Resi dan Windi untuk diberikan ke Dito.

 

Ketika Hakim Fahzal lantas mencecar siapa sosok Dito itu, Irwan Hermawan mengatakan, saat itu, hanya Dito. Tetapi, belakangan ketika hakim mencecarnya, Irwan mengungkapkan, belakangan ia mengetahui itu, Dito Ariotedjo, 

 

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mendalami dugaan adanya aliran uang dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur menara BTS 4G Kominfo itu, melalui pemeriksaan terhadap Menpora Dito Ariotedjo pada 3 Juli 2023. Menantu pengusaha Fuad Hasan Masyhur, yang juga politisi Golkar, telah membantah tudingan miring itu. Pria bertubuh tinggi besar itu, mengaku tidak mengenal Irwan Hermawan yang mengungkap soal dugaan aliran uang kepada dirinya. 

 

“Saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima (aliran uang)," ujar Dito Ariotedjo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada 3 Juli 2023. 

 

Seperti diketahui, Irwan Hermawan adalah satu tersangka dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara lebih dari Rp8 triliun itu. Tersangka lainnya adalah (mantan) Menteri Kominfo Johnny G. Plate, yang juga politikus Partai NasDem. Lainnya, Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika. ***