EmitenNews.com - Solusi Bangun Indonesia alias SBI (SMCB) tidak tahu menahu harga saham perseroan akan ditarik ke level Rp2.500 per lembar. Termasuk keterlibatan investor Matahari Terbit, Jepang. Maklum, pemodal negeri Shinto itu, telah lama memegang saham perseroan. 


Ya, Taiheiyo Cement Corporation (TCC) telah menjadi pemegang saham perseroan sejak Juli 2021. Dan, per 31 Agustus 2023, pemegang saham perseroan terdiri dari Semen Indonesia alias SIG (SMGR) menggenggam 7,53 miliar lembar atau 83,522 persen, Taheiyo Cement Corporation (TCC) 1,36 miliar helai alias 15,131 persen, dan publik 121,47 juta eksemplar setara dengan 1,347 persen. 


Sebelum TCC masuk sebagai pemegang saham perseroan, per 31 Desember 2020 jumlah saham beredar di masyarakat sejumlah 129.751.112 lembar atau 1,69 persen. ”TCC masuk sebagai pemegang saham perseroan tidak berdampak signifikan pada likuiditas saham Perseroan,” tulis Andika Lukmana, Corporate Secretary Solusi Bangun Indonesia. 


Sekadar informasi, perseroan, dan TCC memiliki perjanjian kemitraan atau partnership agreement (PA) pada 8 Desember 2020. Itu merupakan realisasi dari kesepakatan awal untuk melakukan kerja sama strategis antara para pihak. Kolaborasi dengan tujuan antara lain meningkatkan kinerja, kompetensi para pihak, dan membangun suatu kemitraan antara TCC, perseroan, dan Semen Indonesia.


Kerja sama tersebut meliputi berbagai bidang usaha. Misalnya,  produksi semen, produk turunannya, sumber daya alam termasuk batu kapur, lingkungan hidup, bahan bangunan, perdagangan semen, penelitian, dan pengembangan. (*)