Kejar Target Produksi CPO, Astra Agro (AALI) Siapkan Capex Rp1,7 Triliun

EmitenNews.com—Emiten perkebunan milik group Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalokasikan belanja modal atau capex Rp1,7 triliun untuk menggenjot produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Proyeksi ini seiring kalkulasi usia tanaman dan faktor cuaca. Hal tersebut dikarenakan emiten AALI ini terakhir melakukan ekspansi pembukaan lahan 10 tahun lalu.
Mayoritas produksi perseroan berasal dari buah luar, baik itu perkebunan plasma maupun kebun masyarakat independen. Jumlahnya sekitar 55% dari total produksi.
Saat ini tanaman sawit milik AALI sudah matang dan siap panen. Sekadar informasi, curah hujan dan usia tanaman sangat mempengaruhi produksi perseroan. Sementara itu, alokasi capex tersebut masih sulit dipastikan karena menimbang pergerakan harga pupuk. Kegunaan pupuk untuk biaya replanting guna menjaga keberlanjutan produksi.
Pasalnya, dikarenakan harga pupuk sempat naik tinggi di luar perkiraan pada tahun lalu. Harga pupuk naik lebih dari 90% di 2021 dibandingkan tahun sebelumnya karena ada konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia yang menghambat distribusi.
Oleh karena itu, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp1,7 triliun. Meski belum final, capex AALI tahun 2023 kemungkinan berada di rentang Rp1,5 triliun - Rp1,7 triliun.
"Kalau capex kami range-nya antara Rp1,5 sampai Rp1,7 triliun, ini saya masih belum final," kata Presiden Direktur AALI Santosa.
Capex terbesar untuk tanaman belum menghasilkan. Alokasi capex perseroan untuk tanaman belum menghasilkan di rentang 50% hingga 70%.
AALI akan menggunakan kas perusahaan untuk mendanai belanja modal tahun ini dan memastikan pihaknya tidak berencana untuk mencari pendanaan dari luar untuk pembiayaan capex.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025