Kekhawatiran Gagal Bayar AS Reda, IHSG Berpeluang Uji Resistance 6.500
EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, yang menurut analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim, dipicu oleh optimisme akan tercapainya kesepakatan Senat untuk menaikkan plafon utang AS sehingga terhindar dari gagal bayar. Partai Republik menyatakan akan mendukung untuk memperpanjang sementara batas atas utang AS hingga Desember.
Sebelumnya indeks melemah akibat data ADP Employment Employment yang mencatat penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebanyak 568 ribu, lebih tinggi dari estimasi yang sebanyak 428 ribu. Data tersebut mendorong naiknya potensi The Fed untuk melakukan tapering segera. Saham sektor teknologi menguat setelah yield obligasi pemerintah AS turun pada level tertinggi tiga bulan.
IHSG pada perdagangan Rabu 6 Oktober 2021 ditutup menguat 2,06% pada level 6417. Saham sektor industri membukukan penguatan terbesar. Sedangkan saham sektor
properti mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp4,831 triliun triliun, termasuk termasuk transaksi transaksi di pasar negosiasi saham CASA senilai Rp1,07 triliun.
Pada perdagangan hari ini Waterfront memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 6385/6350 dan resistance 6465/6500. Saham yang direkomendasikan adalah BRIS, AGRO, BMRI, TLKM, CPIN, JPFA, MEDC, MAPI, RALS, EMTK, dan SCMA.(fj)
Related News
United E-Motor Community Gathering, Wadah Silaturahim Pelanggan Setia
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel