EmitenNews.com—Genap enam hari beruntun IHSG terkoreksi dimana pada (04/07) lalu kembali menguji area support di 6500, IHSG kemarin ditutup di posisi 6.639,17 usai anjlok 155,15 poin atau 2,28%. Kekhawatiran para pelaku pasar akan resesi serta kenaikan inflasi di Kawasan Uni Eropa masih menjadi pendorong pelemahan IHSG. 

 

James Evan Tumbuan, Registered Technical Analyst Bahana Sekuritas mengatakan,  IHSG hari ini berpeluang bergerak terbatas dengan range 6550-6700 Support 2 : 6500 Support 1 : 6550  Resistance 1 : 6675 Resistance 2  : 6725.

 

MNCN (Spec BUY)?: MNCN memantul dari area support 920 pada perdagangan Senin 04 July,  menarik untuk spekulasi beli jangka pendek dengan area 935-950 dengan target jangka pendek di 995-1000 sementara jangka menengah 1025 stoploss jika break 915

 

TBIG (BUY): TBIG mencoba keluar dari MA 50 didukung dengan volume pembelian kemarin, menarik untuk diperhatikan dengan area 2920-2950 dengan target jual jangka pendek  di level 3050-3060 sementara jangka menengah 3150. Stoploss 2870

 

ADRO (Spec Buy): ADRO terjadi pola golden cross pada indicator Stochastic dimana ADRO berada dalam area oversold, berpotensi menguat denga area beli 2740-2770 sementara itu untuk target price jangka pendek berada di level 3080-3100 lalu jangka menengah 3650


Pada perdagangan kemarin bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif (sebagian besar menguat). Nikkei, S&P/ASX 200 dan Shenzen Component mencatat kenaikan yang cukup signifikan.

 

Di sisi lain beberapa bursa mengalami koreksi seperti BEI yang turun lebih dari 2%, TSEC Weighted Index dan TSX Composite Index yang keduanya turun cukup signifikan. 

 

Sebagai informasi, Bank Sentral Australia akan mengumumkan tingkat suku bunga hari ini yang diperkirakan naik 50 basis poin menjadi 1,35%. Singapura juga akan mengumumkan penjualan ritelnya hari ini.