Kembali Beraksi, Paraga Gulung 16,19 Juta Saham BSDE Rp927 per Lembar

Gedung baru milik Sinarmas Group berdiri dengan megah di kalasan BSD City. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Paraga Artamida belum mengendorkan langkah dalam perburuan saham Bumi Serpong Damai (BSDE). Sang pengendali emiten properti Sinarmas Group itu, diketahui kembali menjala 16.198.100 helai alias 16,19 juta saham perseroan.
Transaksi pembelian dilakukan pada harga pelaksanaan Rp927,38 per lembar. Menyusul skema harga itu, Paraga dipaksa merogoh kocek sekitar Rp15,02 miliar. Dan, pelaksanaan transaksi pembelian tersebut telah dipermanenkan pada 2 Mei 2024.
Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Bumi Serpong dalam kantong investasi Paraga terus menggelembung. Tepatnya, menadi 8,41 miliar eksemplar setara dengan 39,73 persen. Bertambah 0,07 persen dari edisi sebelum transaksi 8,39 miliar helai atau 39,66 persen.
Sekadar informasi, per 31 Maret 2024, perseroan meraup laba bersih Rp1,43 triliun. Melejit 62 persen dari edisi sama tahun lalu Rp883,98 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp68,71 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp42,27.
Pendapatan Rp3,77 triliun, surplus 31 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,87 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,12 triliun, bengkak dari Rp1,02 triliun. Laba kotor Rp2,65 triliun, menanjak dari Rp1,85 triliun. Beban penjualan Rp425,74 miliar, bengkak dari Rp340,02 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp433,17 miliar, bengkak dari Rp312,40 miliar. Pajak final Rp108,65 miliar, menanjak dari Rp85,70 miliar. Total beban usaha Rp967,56 miliar, bertambah dari Rp738,13 miliar. Laba usaha Rp1,68 triliun, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp1,11 triliun. (*)
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar