EmitenNews.com - Anak usaha SLJ Global (SULI) yaitu Nityasa Prima mendapat pinjaman USD3 juta. Fasilitas kredit itu didapat dari Max Wisdom International Industrial Ltd, perusahaan swasta asing tercatat di Hongkong.


Suntikan modal itu akan digunakan entitas usaha SLJ Global untuk investasi dalam kegiatan usaha. Maklum, Nityasa Prima butuh modal untuk menjalankan kegiatan usaha dengan pihak ketiga.


Menyusul transaksi itu, beban keuangan SLJ Global secara keseluruhan diperkirakan menjadi USD53,29 juta. ”Transaksi pinjaman jangka panjang itu, telah diteken pada 11 Januari 2022,” tutur Amir Sunarko, Presiden Direktur SLJ Global, Sabtu (22/1).


Transaksi itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, dan kelangsungan usaha SLJ. Aksi itu, juga bukan merupakan transaksi benturan kepentingan, dan bukan transaksi afiliasi. 


Sekadar informasi, struktur keuangan SLJ Global belum sesuai ekspektasi. Salah satu penyebab kondisi itu, sangat terbatasnya akses terhadap pembiayaan modal kerja untuk menunjang usaha. Manajemen SLJ Global terus berusaha ekstra menjaga ketersediaan modal kerja untuk menjalankan operasional. (*)