EmitenNews.com—PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (ADMF) mencatatkan kinerja positif di sepanjang 2022. Perseroan mencatat pembiayaan kendaraan mencapai Rp31,7 triliun atau mengalami kenaikan 22% dari realisasi tahun lalu.

 

Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan sektor mobil, motor, maupun non otomotif dengan sumbangsih terbesar di sektor pembiayaan mobil sebesar Rp14,2 triliun atau tumbuh sebesar 35%.

 

''Yang kedua ada di sektor pembiayaan motor yang tumbuh sebesar 2,1% sebesar Rp11,4 triliun, dan kemudian disusul oleh sektor pembiayaan non otomotif sebesar Rp6,2 triliun dengan pertumbuhan 45%," jelas Swandayani, Kamis (5/1/2023).

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif menambahkan pembiayaan electric vehicle untuk mobil dan motor mencapai Rp29,6 miliar. Pertumbuhan pembiayaan untuk kendaraan listrik tumbuh dua hingga tiga kali lipat di tahun ini.

 

"Kita akan fokus dan gencarkan program serta jaringan untuk mendukung terealisasinya target tersebut," kata dia.

 

Adira Finance (ADMF) mencatat sepanjang 2022 telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan listrik sebesar Rp29,6 miliar. Dari total pembiayaan tersebut, pembiayaan mobil listrik mencapai 75%.

 

"Dan untuk tahun ini kita optimis pembiayaan kendaran listrik dapat bertumbuh," ujar Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif.

 

Harry memproyeksi pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik pada 2023 tumbuh dua atau tiga kali lipat, yaitu sekitar Rp60-Rp70 miliar. Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, Adira Finance mengadakan berbagai program khusus serta memperluas jaringan di seluruh Indonesia.

 

Sementara itu, meskipun suku bunga Adira saat ini naik pasca kebijakan kenaikan suku bunga BI, pihaknya yakin bahwa daya beli masyarakat Indonesia masih membaik ditopang perekonomian Indonesia yang relatif baik.