EmitenNews.com - PT Clearstream Banking S.A Luxembourg belum berhenti memborong saham Bumi Resources (BUMI). Terbaru, Perusahaan berbasis di 42 Avenue JF Kennedy Amerika Serikat (AS) itu, menyerok 25 juta lembar saham emiten tambang batu bara Bakrie Group tersebut.


Menyusul transaksi itu, Clearstream menguasai saham Bumi Resources 7,47 miliar lembar alias 6,87 persen. Bertambah 0,03 persen dari sebelum transaksi sebanyak 7,44 miliar lembar alias 6,84 persen.


Sayangnya, transaksi pada 11 Maret 2022 tersebut berselimut kabut. Pasalnya, tidak diikuti dengan nilai pembelian. Hanya, kalau merujuk harga saham Bumi Resources pada periode itu, di kissarna Rp51 per lembar, transaksi tersebut bernilai Rp1,27 miliar.


Sekadar informasi, sebelumnya pada 9 Maret 2022, Clearstream membeli 130 ribu saham Bumi Resources. Clearstream keluar masuk saham emiten tambang Bakrie Group tersebut. Menyusul transaksi itu, Clearstream kini menguasai saham eks emiten sejuta umat tersebut sebanyak 7.445.493.330 lembar atau 6,84 persen. Bertambah dari sebelumnya 7.445.363.330 lembar setara 6,84 persen. 


Sebelumnya lagi, Clearstream, dan Barclays Capital Securities Ltd SBL/PB Account mengurangi kepemilikan saham Bumi Resources. Kedua perusahaan itu, serentak mendivestasi 2.469.159.015 atau 2,46 miliar. Obral saham itu, terjadi periode 21,23, dan 25 Februari 2022. 


Clearstream membuang 2.061.835.615 alias 2,06 miliar saham Bumi. Itu dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada 23 Februari 2022, dengan melepas 1,81 miliar lembar. Lalu, pada 25 Februari 2022 Clearstream menjual 248,82 juta lembar. Menyusul aksi itu, koleksi saham Clearstream terisa 6,84 persen atau 7,44 miliar lambar. Mengalami reduksi 2,07 persen dari sebelum transaksi sebanyak 8,91 persen alias setara 9,69 miliar lembar. 


Sementara itu, Barclays Capital melepas 407,32 juta lembar. Aksi itu, dilakukan pada 21 Februari 2022. Menyusul divestasi saham Bumi Resources itu, tabulasi saham Barclays Capital turun menjadi 5,47 miliar lembar atau 5,04 persen. (*)