EmitenNews.com - Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Mampang Pasar Minggu belum lama ini menggelar gathering Perisai  (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) di Jakarta Selatan. Itu dilakukan BPJAMSOSTEK dalam mengakuisisi peserta untuk memberi perlindungan seluas-luasnya, dan menciptakan sistem keagenan.  


Salah satu dalam sistim keagenan itu Agen Perisai. ”Agen Perisai itu, mitra perpanjangan tangan BPJAMSOTEK  untuk mengakuisisi kepesertaan mulai pendaftaran hingga  pembayaran iuran,” ujar Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Mampang Ivan Sahat H. Pandjaitan, dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis (30/6). 


Ia menjelaskan, Agen Perisai itu sebagai mitra kerja sama akan mendapat imbal balik atau insentif ketika berhasil mengakuisisi tenaga kerja menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Kegiatan gathering agen-agen Perisai itu, sekaligus sosialisasi soal regulai baru, menyampaikan skema jumlah insentif baru. ”Per Juni 2022, kami memberi insentif baru dengan nilai lebih besar. Kami kumpulkan Agen Perisai tergabung dalam kantor cabang BPJS Jamsostek Mampang Pasar Minggu, untuk diberi pengarahan. Sekaligus memberi semangat supaya lebih semangat melakukan kegiatan akuisisi kepesertaan,” ulasnya. 


Sedang materi pada gathering itu, berupa sosialisasi program, dan sosialisasi model bisnis baru. Begitu pula tips, dan trik bagaimana bekerja lebih mudah mengakuisisi kepesertaan  tersebut. Hadir 33 orang Agen Perisai di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Mampang Pasar Minggu. ”Sebetulnya sistim Perisai itu terbagi dua. Ada yang namanya kantor Perisai, merupakan wadah agen-agen Perisai di bawahnya. Bekerja sama dengan kantor perisai, kemudian kantor perisai harus memiliki agen-agen Perisai,” ucap Ivan. 


Kantor Perisai bisa berbadan hukum, dan tidak berbadan hukum. Misalnya, yayasan, koperasi, dan paguyuban. Bisa juga mengajukan diri untuk menjadi kantor Perisai atau Agen Perisai BPJAMSOSTEK. Nanti kantor Perisai itu, akan merekrut agen-agen Perisai di bawahnya. ”Harapan kami Agen Perisai mengakuisisi pekerja bukan penerima upah. Pekerja-pekerja mandiri informal maupun formal yang tidak memiliki majikan,” tukas Ivan.


Pekerja informal itu, menjadi target Agen Perisai, kepesertaan bukan penerima upah (BPU). Saat ini kurang lebih ada 40 Agen Perisai bergabung dengan sekitar lima kantor Perisai. Para Agen Perisai boleh mengakuisisi pekerja di mana saja. Ketika mempunyai komunitas kelompok misalnya di Depok atau di Bogor tidak tertutup kemungkinan juga bisa akuisisi. Jadi, wilayah kerja itu bisa di mana saja. 


”Tidak mungkin kami turun secara langsung untuk mengakuisisi pekerja informal. Agen-gen Perisai ini sebagai  perpanjangan tangan BPJAMSOSTEK untuk membantu mengakuisisi pekerja informal. Agen produksi akuisisi satu bulan nanti akhir bulan sudah langsung dibayarkan insentifnya,” tegasnya. (*)