EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA surat utang terbitan PT Pegadaian. Yaitu obligasi berkelanjutan IV Tahap II/2020 Seri A senilai Rp1,055 miliar. Lalu, peringkat idAAA(sy) Sukuk Mudharabah I Tahap II/2020 Seri A senilai Rp316,5 miliar. Surat utang tersebut bakal jatuh tempo pada 18 Juli 2021.

 

Kesiapan perusahaan melunasi surat utang tersebut didukung dana kas dan penempatan bank senilai Rp503,6 miliar pada pengujung Maret 2021. Arus kas internal bulanan senilai sekitar Rp11 triliun, dan fasilitas perbankan belum digunakan sekitar Rp12,3 triliun.

 

Efek utang berperingkat idAAA mempunyai kategori tertinggi. Kemampuan obligor memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibanding obligor lain superior. Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAAA(sy) paling tinggi. Kemampuan emiten memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibanding emiten lain superior.

 

Pegadaian memberikan jasa usaha gadai dan pembiayaan mikro. Didukung jaringan terdiri dari 12 kantor regional, dan 4.086 unit kantor terletak di wilayah Indonesia. Perusahaan dimiliki secara penuh Pemerintah Indonesia. (Rizki)