EmitenNews.com - Mayoritas indeks saham Asia sore ini Selasa (28/12) ditutup menguat dengan indeks MSCI Asia Pacific ex-Japan naik 0.41%.


Penguatan indeks saham Asia didorong keyakinan kuat pelaku pasar bahwa lonjakan kasus penularan virus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron tidak akan mengganggu pemulihan ekonomi global. Hal ini mendorong investor terus memburu aset-aset berisiko tinggi seperti saham.


Mengikuti jejak indeks saham Asia lainnya, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup menguat +22.90 poin atau +0.35% ke level 6.598


Analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha, melihat hari ini harga aset-aset yang dianggap aman (safe haven) seperti emas, surat utang Pemerintah AS dan mata uang USD terpantau bergerak datar (flat).


"Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data Industrial Production bulan November Jepang yang lompat 7.2% M/M (+5.4% Y/Y), tercepat sejak 2013 dan melebihi ekspektasi kenaikan 4.8%," kata Dustin. Pendorongnya adalah peningkatan produksi di sektor otomotif seiring dengan mulai pulihnya rantai pasok global.


Kenaikan di bulan November ini mengikuti pertumbuhan pada bulan Oktober yang sebesar 1.8% M/M (-4.1% Y/Y) sehingga data Industrial Production sudah mengalami ekspansi selama dua bulan beruntun.


Secara terpisah, data lain memperlihatkan bahwa Tingkat Pengangguran (Jobless Rate) bulan lalu mencatatkan kenaikan untuk pertama kali sejak bulan Mei menjadi 2.8% dari 2.7% pada bulan sebelumnya. Rasio Job-to-Applicant, indikator yang mengukur ketersediaan lowongan kerja stabil di 1.15 atau tidak berubah dari bulan sebelumnya.


Dari Korea Selatan, Indeks Komposit Sentimen Konsumen (Composite Consumer Sentiment Index) turun 3.7 poin ke level 103.9 di bulan Desember dari level 107.9 di bulan November yang juga kebetulan adalah level tertinggi selama 5 bulan terakhir.


Konsumen atau Rumah Tangga merasa kurang optimis mengenai kondisi ekonomi saat ini sehingga cenderung akan mengurangi belanja di bulan-bulan mendatang.


Statistik
IHSG: 6,598.34 | +22.90 poin |(+0.35%)
Volume (Shares) : 30.6 Billion
Total Value (IDR) : 10.7 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,304.7 Trillion
Foreign Net BUY (RG): IDR 549.0 Billion
Saham naik : 242
Saham turun : 285


Sektor Pendorong Terbesar:
Teknologi : +74.92 poin
Energi : +28.12 poin
Perindustrian : +18.02 poin.


Top Gainers:
DCII : 37,175| +2,275| +6.52%
ITMG : 21,375| +1,225| +6.08%
PTSP : 7,000| +1,075| +18.14%
GEMS : 8,800| +950| +12.10%
UNTR : 22,950| +925| +4.20%


Top Losers:
TECH : 6,650| -475| -6.67%
ABDA : 5,725| -400| -6.53%
BYAN : 26,500| -400| -1.49%
MASA : 5,875| -375| -6.00%
SONA : 5,550| -375| -6.33%.(jk)