EmitenNews.com - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta yang dipimpin oleh Bapak Feisal Hamka selaku Komisaris Utama.


Selama tahun buku 2022, di bawah komando Direktur Utama Ibu Fitria Yusuf, CMNP telah memberikan performa dan kinerja terbaik hingga mampu meningkatkan laba usaha untuk tahun buku 2022. Seiring dengan pemulihan mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19, terjadi juga pemulihan volume lalu lintas di ruas-ruas tol CMNP Group; di sisi lain program optimasi di segala bidang semakin membuat kinerja Keuangan CMNP meningkat tajam.


“Laba Usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp258,56 miliar atau 26,19%. Laba Bersih Perseroan meningkat sebesar Rp225,25 miliar atau 31,75%. Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar Rp314,56 miliar atau 28,50%” ucap Direktur Keuangan, Hasyim, Kamis (15/6/2023).


Menurut Hasyim, kondisi yang membanggakan ini dapat diraih tidak hanya karena penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG yang menjadi bagian integral dari Environment-Social-Governance (ESG), tetapi juga atas kerja keras serta dedikasi dari seluruh insan Perseroan dan dukungan dari seluruh stakeholder.


Sebagai mitra yang bekerja sama dengan Pemerintah dalam membangun negeri sejak pendirian 1987 hingga 2062 bahkan lebih, CMNP terus berkomitmen dalam upaya pengembangan inter-konektivitas jaringan jalan tol, dan dari masa ke masa berhasil menyelesaikan berbagai proyek jalan tol.


Pengoperasian jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 resmi dimulai pada 24 Januari 2022. Dilanjutkan dengan dibukanya Seksi 2 dan Seksi 3 secara fungsional pada tanggal 15 Desember 2022 dan kemudian mulai bertarif pada tanggal 28 Februari 2023.


Proyek strategis nasional

Direktur Operasional Djoko Sapto menyampaikan “Proyek jalan tol Cisumdawu menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang diprioritaskan oleh Pemerintah khususnya terkait dengan Bandara International Kertajati. Karena itu CMNP bersama dengan beberapa kontraktor BUMN dan swast telah mencapai progres signifikan di tengah kendala kondisi alam dan pengadaan tanah.


Dengan komitmen dari semua pemangku kepentingan utama, baik Dewan Komisaris, Konsultan, Kontraktor, dan Pemerintah Pusat serta Pemda, pada tahun 2023 jalan tol Cisumdawu akan beroperasi secara penuh dari Seksi 1 yang terhubung dengan ruas jalan tol Purbaleunyi, hingga Seksi 6 yang terhubung dengan ruas jalan tol Cipali.


Sejak 15 April hingga 1 Mei 2023, jalan tol Cisumdawu Seksi 4, 5 dan 6 telah dioperasikan terbatas untuk membantu mengurai arus mudik dan kemudian arus balik lebaran.


Selain itu proyek jalan tol lain yang menjadi prioritas CMNP adalah Harbour Road 2 Elevated (HBR-2), Perseroan dan kontraktor BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Girder Indonesia telah menandatangani kontrak jasa konstruksi Rancang Bangun untuk pembangunan proyek HBR-2 yang akan terhubung dengan jaringan jalan tol JIUT maupun JORR.


Saat ini pelaksanaan pekerjaan lapangan dilakukan secara simultan antara penyiapan lahan yaitu pengadaan tanah dan penanganan utilitas, serta pelaksanaan konstruksi sekaligus revisi dan optimasi desain dengan skema Rancang dan Bangun. Pekerjaan konstruksi termasuk pembangunan Akses On-Off Ramp ke area JIS (Jakarta International Stadium) pada ruas jalan tol HBR di area Papanggo, sesuai dengan permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kementerian PUPR.


Selain RUPST, pada agenda RUPSLB Pemegang saham CMNP telah menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yaitu sebanyak-banyaknya 2.232.846.365 (dua miliar dua ratus tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh enam ribu tiga ratus enam puluh lima) lembar saham untuk pengembangan usaha CMNP.


Pelaksanaan PUT III dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dalam mendukung program pengembangan usaha berkelanjutan melalui Perseroan dan anak usaha, meningkatkan pos akun kas dan setara kas serta ekuitas Perseroan dengan nilai sesuai dengan harga pelaksanaan dan memperbaiki rasio-rasio keuangan Perseroan. Kondisi tersebut akan menjaga dan meningkatkan kepercayaan Pemerintah kepada Perseroan dalam pengembangan jaringan jalan tol melalui skema KPBU, Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha.


Pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Independen dan mengangkat Olivia Allan sebagai Komisaris Independen dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun buku 2024, maka susunan Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:


Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Feisal Hamka
Komisaris Independen: Dionisius Widijanto
Komisaris Independen: Olivia Alan

Direksi
Direktur Utama: Fitria Yusuf
Direktur Independen: Hasyim
Direktur Independen: Djoko Sapto M. Mulyo. ***