EmitenNews.com—Laba bersih PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) di tahun buku 2022 susut 8,74 persen menjadi Rp38,94 miliar jika dibandingkan perolehan di tahun 2021 (year on year/ yoy) sebesar Rp42,67 miliar.

 

Penurunan laba yang dikantongi perusahaan terjadi lantaran beban operasional yang membengkak dibandingkan pendapatan perusahaan.

 

Dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada Jumat (10/3) diketahui pendapatan bunga bersih BNBA tahun lalu sebesar Rp347,72 miliar atau naik 20,46 persen yoy dari perolehan di tahun 2021 sebesar Rp288,65 miliar.

 

Sementara itu beban operasional perusahaan menjadi Rp300,29 miliar setara kenaikan 31,28 persen yoy dari sebelumnya Rp228,69 miliar. Kemudian untuk laba operasional turun 20,89 persen menjadi Rp47,43 miliar dari sebelumnya Rp59,96 miliar. Untuk laba sebelum pajak tercatat Rp50,36 miliar turun 11,31 persen yoy dari laba sebelum pajak Rp56,79 miliar

 

Total liabilitas BNBA mencapai Rp5,13 triliun hingga periode 31 Desember 2022 atau turun 20,09 persen yoy dari semula Rp6,42 triliun. Sedangkan total aset mencapai Rp8,21 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah ini turun dari total aset Rp8,66 triliun hingga periode 31 Desember 2021.