EmitenNews.com - PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membukukan laba bersih senilai USD9,55 juta pada tahun 2021, atau membaik dibandingkan tahun 2020 yang tercatat rugi bersih sedalam USD4,94 juta.

 

Sehingga emiten produsen kemasan plastik itu menorehkan laba per saham dasar senilai USD0,0017, atau membaik dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencatatkan rugi per saham dasar USD0,0009.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit FPNI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/3/2022).

 

Jelasnya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 33,3 persen menjadi USD412,09 juta yang ditopang kenaikan penjualan polyethylene kepada pihak ketiga sebesar 50,6 persen menjadi USD366,69 juta.

 

Salah satu pihak ketiga dengan penjualan terbesar yakni PT Bukitmega Masabadi yang naik 98,3 persen menjadi USD117,77 juta.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 26,38 persen menjadi USD388,5 juta, tapi laba kotor melonjak 2.200 persen menjadi USD23,595 juta.