EmitenNews.com -PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menggandeng PT Pegadaian (Pegadaian) dalam meluncurkan "Tabungan Emas Pegadaian" di M2U ID App . Kolaborasi kedua perusahaan tersebut diklaim makin melengkapi rangkaian produk inovasi digital Maybank Indonesia yang berkomitmen memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah, termasuk berinvestasi dalam genggaman.

Di tengah beragamnya pilihan investasi saat ini, masyarakat dapat menyesuaikan instrumen investasi dengan kebutuhan dalam jangka pendek ataupun panjang. Dalam hal ini, emas merupakan salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan tepat karena nilainya yang cukup stabil, bahkan meningkat. Emas pun diproyeksikan menguat pada tahun 2024 berdasarkan Commodity Markets Outlook Oktober 2023 dari Bank Dunia.

Di samping itu, emas digital merupakan instrumen investasi yang tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar, sehingga cocok bagi para investor, baik berpengalaman maupun pemula yang ingin memulai investasi sejak dini.

 Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman mengungkapkan bahwa inovasi tabungan emas merupakan salah satu perwujudan strategi M25+ dari Maybank Group. Yakni customer centricity yang sejalan dengan misi humanising financial services untuk selalu menyediakan solusi keuangan, yang mampu menjawab kebutuhan nasabah serta berkelanjutan.

"Nasabah merupakan pusat dari pengembangan strategi maupun inovasi Maybank Indonesia dalam menyediakan solusi keuangan yang unggul, serta membantu nasabah mencapai tujuan finansialnya. Lewat kolaborasi strategis antara Maybank Indonesia dengan Pegadaian dalam meluncurkan produk investasi emas digital, Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App ini, kami mengawali tahun baru dengan inovasi terbaru bagi seluruh nasabah Maybank Indonesia yaitu alternatif untuk mengembangkan dana secara menyeluruh dan mudah dijangkau," demikian penjelasan Charles di Jakarta, Selasa (30/01/2024).

Sebagai informasi, tabungan emas Pegadaian di M2U ID App merupakan investasi dalam bentuk emas digital, sekaligus menyediakan informasi harga emas digital terkini guna memudahkan nasabah investor memantau pergerakan harga jual beli emas dengan proses pembelian dan penjualan yang real-time .

Tabungan emas Pegadaian, lanjut Charles, dapat menjadi solusi kepemilikan emas secara digital yang aman tanpa memerlukan sarana penyimpanan secara fisik. "Dengan adanya tabungan emas Pegadaian di M2U ID App, masyarakat maupun nasabah investor kini mempunyai pilihan instrumen investasi dengan layanan digital banking yang cerdas, mudah, aman dan praktis untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi dalam satu aplikasi saja," katanya.

 Chief Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono menambahkan bahwa emas merupakan opsi instrumen investasi yang minim risiko karena tidak terdampak oleh inflasi dan mempunyai tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga banyak dijadikan sebagai opsi investasi masa kini untuk masa depan.

"Kami begitu antusias menyambut kehadiran Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dan berharap dapat mengajak lebih banyak lagi masyarakat memanfaatkan produk emas digital ini dan ikut berinvestasi, serta tumbuh bersama untuk masa depan yang lebih baik," tuturnya.

Terkait proses registrasi, kata Charles, nasabah cukup mengakses melalui M2U ID App, tanpa biaya transaksi dan administrasi untuk saat ini. Nasabah kemudian dapat mulai berinvestasi emas dengan batas pembelian dan penjualan yang dimulai dari 0,01 gram atau Rp 10 ribu hingga maksimum 100 gram.

"Kami berharap solusi Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App menjadi layanan keuangan inklusif bagi semua pihak, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mencapai tujuan finansial di masa mendatang," ujar dia.