EmitenNews.com - Melanjutkan komitmen berkelanjutan demi kemajuan pendidikan di Indonesia Timur, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), atau BCA berkolaborasi dengan Guru Binar. Kedua pihak menyelenggarakan Pelatihan Guru Manajemen Kelas untuk para guru jenjang sekolah dasar (SD) pada 7 – 11 November 2022 di Gedung PGRI, Kota Jayapura melalui pendekatan blended learning.


BCA Berikan Pelatihan bagi Tenaga Pendidik di Jayapura - BCA menghadirkan rangkaian pelatihan “Optimalisasi Pembelajaran Abad 21” bagi 40 peserta tenaga didik Sekolah Dasar di Jayapura. Program ini dilaksanakan guna menjawab tantangan, yaitu pencapaian Uji Kompetensi Guru di daerah Indonesia Timur yang masih dibawa rata-rata. BCA menggelar pelatihan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama wujudkan pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan pemerataan mutu pendidikan berkualitas.


Pelatihan guru tersebut merupakan rangkaian program pelatihan guru optimalisasi pembelajaran abad 21 yang merupakan implementasi kurikulum merdeka. Mengawali pelatihan tersebut kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Ellen Montolalu, Kepala KCU BCA Jayapura Yusuf Effendi, dan melibatkan 40 guru SD, di Kota Jayapura.


Yusuf Effendi menyadari tantangan pendidikan di Indonesia saat ini menghasilkan SDM berkualitas demi menunjang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. SDM berkualitas tersebut dapat tercapai apabila para guru sebagai pencetak SDM juga memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.


“Pelatihan guru ini mudah-mudahan membawa perubahan signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kota Jayapura. Selain itu saya juga berharap guru yang sudah mengikuti pelatihan dapat berbagi ilmu kepada guru sejawat lainnya,” ujar Yusuf Effendi, Rabu (16/11/2022).


Pelaksanaan program pelatihan terdapat beberapa tahap seleksi. Dimulai dengan 108 calon peserta yang mendaftar pada awal program, hingga pada akhirnya terpilih 40 peserta terbaik. Mereka inilah yang menjadi peserta pelatihan, yang akan berlangsung sampai April 2023.


Guru yang mengikuti pelatihan akan menerima rangkaian topik materi yang dimulai dari Manajemen Kelas, Penyusunan RPP Merdeka Mengajar, Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), dan Media Pembelajaran dan Early Grade Reading Assessment (EGRA).


“Program ini secara spesifik akan menunjang terciptanya lingkungan belajar yang kondusif. Kurikulum Merdeka merupakan payung besar dalam membentuk critical thinking dan kreativitas untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah” tambah Yusuf.


Seluruh materi yang diberikan secara terstruktur, terukur dapat mendukung guru untuk mewujudkan keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration & Communication) dalam pembelajaran inovatif, bermakna dan menyenangkan bagi siswa. (Eko Hilman). ***