EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menyematkan peringkat idA (Single A) terhadap Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B dan Seri C Tahun 2021 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) senilai Rp215 miliar untuk periode 4 April 2022 sampai dengan 1 April 2023.

 

Direktur Utama PEFINDO Salyadi Saputra menuturkan bahwa peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021.

 

"Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi."tuturnya.

 

Sebagai tambahan infromasi, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) sebelumnya meraih pinjaman senilai Rp 905 miliar dari Bank DKI. Direktur PJAA, Suparno mengatakan, rincian nilai kredit senilai Rp 389 miliar merupakan kredit jenis kredit modal kerja yang memiliki jangka waktu kredit selama satu tahun dan sudah ditandatangan pada 16 September 2021 yang lalu.

 

Sementara senilai Rp 516 miliar merupakan kredit investasi dengan jangka waktu kredit selama 9 tahun. Penggunaan kredit ini untuk refinancing obligasi PUB II Tahap 2 seri A sebesar Rp 516 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Februari 2022.