EmitenNews.com - Setiap inovasi produk dan layanan perbankan pada market saat ini, bentuk respon terhadap kemajuan teknologi informasi yang berlangsung dengan pesat. Menelaah kilas balik, awalnya tren layanan dan transaksi perbankan yang ditawarkan kepada nasabah disuguhkan dengan ketersediaan jaringan operasional Bank yang tersebar di titik - titik strategis pangsa pasar. Dengan begitu nasabah dapat melakukan aktivitas perbankan pada jaringan tersebut.


Seiring dengan perkembangan teknologi informasi menuju era digitalisasi, pelaku usaha perbankan perlahan namun pasti telah menyediakan kemudahan layanan tambahan melalui hadirnya internet dan mobile banking bagi nasabahnya.


Saat ini era tersebut telah berkembang sedemikian rupa dengan hadirnya platform dan layanan non-bank yang memudahkan masyarakat beraktivitas finansial, dalam fenomena ini jaringan operasional menjadi kurang relevan karena penyedia layanan dapat senantiasa memberikan pelayanan optimal melalui inovasi dan nasabah dapat langsung menikmatinya.


Mengacu pada data Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2015 terkait sebaran dan jumlah kantor cabang Bank, dinyatakan bahwa terdapat 32.953 jaringan kantor. Mengacu pada data serupa dengan periode berbeda, bahwa terdapat 25.641 jaringan kantor pada posisi Juni tahun 2022. Hal tersebut mengindikasikan terjadinya optimalisasi layanan dan jaringan kantor di Industri Perbankan yang cukup masif, dengan penurunan jaringan kantor sebanyak 22,19% dalam kurun waktu 7 tahun. 


Menanggapi era dan perkembangan digitalisasi yang semakin menggeliat, KB Bukopin telah merencanakan dan mempersiapkan produk dan layanan yang memiliki orientasi terhadap pelanggan dengan menyesuaikan kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing lapisan demografi masyarakat.


Robby Mondong selaku Wakil Direktur Utama KB Bukopin menyampaikan perseroan senantiasa berinovasi dalam menjawab tantangan industri dan perkembangan teknologi informasi. “Kami percaya bahwa layanan yang telah kami siapkan dapat memiliki nilai tambah dalam hal pelayanan optimal kepada nasabah yang dibarengi dengan efisiensi dan efektifitas biaya dan SDM yang diperlukan.”


Langkah tersebut juga merupakan salah satu upaya Perseroan beradaptasi dengan perubahan habit masyarakat dalam melakukan aktivitas perbankan saat ini sekaligus penerapan konsep banking everywhere yang perlahan akan Perseroan suguhkan kepada nasabah. KB Bukopin meyakini bahwa inovasi produk dan layanan yang tengah dipeiapkan dapat menjawab seluruh kebutuhan nasabah sehingga dapat menjadikan KB Bukopin sebagai salah satu pilihan utama penyedia layanan dan solusi perbankan bagi masyarakat.


Helmi Fahrudin selaku Business Retail & Service Director KB Bukopin juga turut menyampaikan, perseroan meyakini upaya dalam mengoptimalisasi sebaran jaringan kantor dapat disalurkan ke bentuk lain melalui pengembangan teknologi produk dan layanan yang dapat menjawab seluruh kebutuhan nasabah atas perubahan perilaku transaksional tersebut.


KB Bukopin tengah fokus terhadap inisiasi project pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi SHINE Project yang memiliki tagline “change Everything”. Secara garis besar project tersebut merupakan langkah transformasi sistem teknologi informasi yang memiliki salah satu fokus terhadap penyediaan layanan dan fasilitas perbankan yang memudahkan masyarakat dalam menjangkau produk dan layanan yang KB Bukopin miliki.


SHINE Project nantinya akan melalui beberapa tahapan fase yang berjalan selama satu setengah tahun ke depan. Setelah keseluruhan rangkaian sistem teknologi informasi telah selesai dikembangkan nantinya, Perseroan telah merancang dan mempersiapkan beberapa lini produk dan layanan unggulan yang siap menyapa dan memenuhi kebutuhan transaksi perbankan masyarakat Indonesia. 


SHINE Project memiliki misi menjadi One Stop Banking Solution, yang menjadikan layanan dan solusi finansial terintegerasi dan akan sangat mudah untuk dijangkau oleh nasabah. Selain itu, pengembangan project ini juga amat sangat memperhatikan Customer-Centric, guna menghasilkan produk dan layanan yang dapat diterima oleh seluruh kalangan demografi nasabah kami. 


“Kami meyakini bahwa dengan layanan yang terintegrasi dan mudah dijangkau masyarakat dapat menjadikan kami sebagai pilihan utama penyedia layanan dan solusi perbankan nasabah,” kata Helmi Fahrudin. ***