EmitenNews.com - PT Hutama Karya (Persero) atau HK dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) diminta memperbaiki jalan tol Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung. Pasalnya ruas ini kondisinya sangat parah padahal menjadi salah satu jalur utama angkutan logistik dan mobilitas masyarakat.


Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Danang Parikesit, menginstruksikan pada dua Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) tersebut untuk melakukan perbaikan maksimal April 2022. Sebagai Operator jalan tol HK dan WSKT wajib memenuhi hak pengguna jalan dengan konsisten menerapkan standar pelayanan minimal (SPM).


"Ruas tol ini sangat vital dalam mendukung perekonomian di Pulau Sumatera bagian selatan. Melalui perbaikan ini kita pastikan SPM pada ruas-ruas tol Trans Sumatera bagian Selatan dapat tercapai pada akhir April 2022," kata Danang Parikesit dalam keterangannya, Selasa (25/1).


Danang Parikesit mengatakan, perbaikan ini merupakan tindak lanjut dari tinjauan lapangan Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung pada tanggal 21 Januari 2022 oleh Menteri PUPR , Basuki Hadimuljono. Dari hasil tinjauan lapangan, Basuki menginstruksikan tiga hal yang harus dilakukan BUJT pada ruas-ruas tersebut.


Pertama, melaksanaan perbaikan yang meliputi rekonstruksi pada lubang/retak, melakukan leveling pada oprit jembatan serta memperbaiki Median Concrete Barrier (MCB) yang turun. Kedua, konsistensi dalam pemenuhan SPM jalan tol yang merupakan hak pengguna jalan tol yang telah membayar tarif tol untuk mendapatkan layanan jalan yang nyaman dan berkeselamatan. Ketiga, melakukan penghijauan pada rest area di Jalan Tol Trans Sumatera.


"Kita juga minta kepada BUJT untuk berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan pengaturan pada titik-titik perbaikan agar pengguna jalan dari jauh dapat mengetahui adanya perbaikan. Karena keselamatan pengguna jalan adalah yang kita utamakan," tambahnya.


Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - hingga Kramasan - Palembang sepanjang 360 km merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu. Pembangunan tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan dari Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Pulau Sumatera ke wilayah timur Sumatera.