EmitenNews.com - Dana Brata Luhur (TEBE) sepanjang paru pertama 2023 membukukan laba bersih Rp117,25 miliar. Tumbuh 13 persen daripada periode sama tahun sebelumnya senilai Rp103,09 miliar. So, laba per saham dasar ikut terkerek menjadi Rp91,25 dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp80,23. 


Pendapatan usaha Rp309,68 miliar, menanjak 11 persen dari edisi sama tahun lalu Rp276,9 miliar. Beban pokok penjualan Rp144,19 miliar, membengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp123,71 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp165,48 miliar, naik tipis dari episode sama tahun sebelumnya Rp153,18 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp20,24 miliar, susut dari Rp20,93 miliar. Laba usaha Rp145,23 miliar, menanjak 9,8 persen dari edisi sama tahun lalu Rp132,25 miliar. Penghasilan bunga Rp8,86 miliar, naik dari Rp4,15 miliar. Klaim asuransi nihil dari Rp821 juta. Keuntungan penjualan aset tetap nihil dari Rp2,72 juta. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp3,26 miliar, susut dari Rp3,93 miliar. 


Lain-lain bersih Rp1,61 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp863 juta. Penghasilan lain-lain bersih Rp7,21 miliar, melejit signifikan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,9 miliar. Laba sebelum pajak Rp152,45 miliar, tumbuh dari fase sama tahun lalu Rp134,15 miliar. Beban pajak bersih Rp34,33 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp30,3 miliar. 


Laba tahun berjalan Rp118,11 miliar, melesat dari Rp103,85 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,05 triliun, tumbuh minimalis dari akhir 2022 senilai Rp1,05 triliun. Total liabilitas Rp174,88 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp248,19 miliar. Jumlah aset Rp1,22 triliun, mengalami penyusutan dari edisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun. (*)