EmitenNews.com - Multi Bintang Indonesia (MLBI) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp692,74 miliar. Menanjak 14 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp606,61 miliar. Dengan hasil itu, laba dasar per saham melesat ke posisi Rp329 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp288.


Penjualan bersih Rp2,27 triliun, surplus 7,58 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,11 triliun. Beban pokok penjualan Rp910,72 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya senilai Ro826,23 miliar. Laba kotor terkumpul Rp1,35 triliun, naik tipis dari periode sama tahun sebelumnya dengan laba kotor sejumlah Rp1,29 triliun.


Beban penjualan Rp295,51 miliar, bengkak dari Rp272,76 miliar. Beban umum dan administrasi Rp175,81 miliar, naik tipis dari Rp169,49 miliar. Keuntungan pemulihan nilai piutang usaha Rp1,31 miliar, melejit dari minus Rp7,37 miliar. Rugi selisih kurs Rp4,3 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,9 miliar. Penghasilan lain-lain Rp9 juta dari minus Rp115 juta.


Laba operasi Rp885,21 miliar, naik dari Rp841,04 miliar. Beban keuangan Rp20,29 miliar, bengkak dari Rp15,59 miliar. Pendapatan keuangan Rp10,68 miliar, naik dari Rp8,22 miliar. Beban keuangan bersih Rp9,61 miliar bengkak dari Rp7,37 miliar. Laba sebelum pajak Rp875,6 miliar, naik dari Rp833,67 miliar. Beban pajak penghasilan Rp182,68 miliar, bengkak dari Rp226,99 miliar. 


Laba Rp692,91 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu Rp606,67 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,24 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp1,07 triliun. Total liabilitas Rp2,02 triliun, turun dari akhir 2022 sebesar Rp2,3 triliun. Jumlah aset Rp3,27 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp3,37 triliun. (*)