EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) memisahkan bisnis pangkalan data senilai Rp2,01 triliun. Caranya, dengan memindahkan bisnis data center dari PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma) ke PT Telkom Data Ekosistem (TDE). Itu dilakukan untuk restrukturisasi Telkom Group melalui konsolidasi bisnis data center dalam satu entitas.


Transaksi pemisahan usaha pusat data itu, telah dilakukan pada 15 Agustus 2022 lalu. Dengan begitu, bisnis pangkalan data TelkomSigma di Serpong, Sentul, dan Surabaya beralih ke TDE. ”Tindakan sesuai strategi grup untuk mengembangkan bisnis data center baik pasar domestik, dan internasional,” tulis Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategisc Portfolio Telkom Indonesia.


TelkomSigma anak usaha Telkom dengan kepemilikan 56,39 persen, dan 43,61 persen lain milik PT Multimedia Nusantara. Sedang PT Multimedia Nusantara, anak usaha Telkom dengan kepemilikan saham 99,99 persen.


Selanjutnya, TDE anak usaha Telkom dengan porsi kepemilikan saham 99,96 persen, dan 0,40 persen milik TelkomSigma. Setelah transaksi itu, formasi kepemilikan saham TDE berubah menjadi TelkomSigma 48,90 persen, dan Telkom sebesar 51,10 persen.


TelkomSigma memiliki portofolio bisnis seperti cloud, data center, IT services, dan digital services. Saat ini, TelkomSigma memiliki lebih dari 450 klien dari berbagai industri, lebih dari 700 profesional TI bersertifikat, dan infrastruktur data center dengan standar tier III, dan IV. (*)