EmitenNews.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menghadirkan Mitsubishi CSR Education Program (MEP) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Otomotif di Indonesia. Dalam agenda tahunan ini, MMKSI mendonasikan lima unit kendaraan Mitsubishi Motors, berupa model Pajero Sport dan Xpander. Unit-unit tersebut diberikan kepada lima SMK di area DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014, Mitsubishi Motors di Indonesia telah mendonasikan total 40 unit kendaraan.


Donasi diserahkan secara simbolis oleh perwakilan manajemen MMKSI, Eiichiro Hamazaki, Direktur After Sales Division PT MMKSI dan Wisnu Wardhana, Direktur Administrasi & Human Resources PT MMKSI, pada ajang Indonesia International Motor Show 2022, Rabu, 6 April 2022. Penyerahan unit secara simbolis diterima oleh perwakilan dari 5 SMK terpilih.


“Komitmen kami dalam menemani setiap perjalanan hidup masyarakat Indonesia, kami wujudkan salah satunya melalui program sosial yang berfokus pada pendidikan, khususnya bagi SMK yang memiliki program pendidikan otomotif. Program yang menjadi salah satu pilar CSR kami ini hadir untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa kejuruan terutama berkaitan dengan teknologi Mitsubishi Motors. Kami berharap program ini dapat membantu menciptakan sinergi antara pelaku pendidikan dan industri otomotif di Indonesia,” ungkap Naoya Nakamura, Presiden DIrektur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).


Selain memberikan donasi kendaraan praktikum, MMKSI juga akan memberikan training Mitsubishi Service Technician Education Program atau M-STEP 1 bagi 75 siswa perwakilan SMK penerima donasi, yang pelaksanaannya pada tahun akademik mendatang, atau saat keadaan pandemi Covid-19 sudah lebih kondusif karena harus dilakukan secara tatap muka. Materi M-STEP 1 yang diberikan mencakup keterampilan teknik dasar otomotif, program wajib bagi setiap mekanik Mitsubishi di seluruh dunia.


Dalam M-STEP 1, siswa akan mempelajari tentang pengetahuan dasar otomotif, yang meliputi sistem-sistem pada kendaraan seperti mesin bensin atau diesel, sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, sistem power train, chassis, dan sebagainya. Para siswa juga akan diberikan pengetahuan mengenai Pre-Delivery Inspection (PDI), free service serta perawatan rutin kendaraan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para siswa SMK akan memperoleh ilmu yang aplikatif sehingga dapat memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan otomotif yang baik untuk memasuki dunia kerja. (Eko Hilman). ***