EmitenNews.com - Bank Danamon (BDMN) kuartal I-2023 meraup laba bersih Rp818,12 miliar. Mengalami koreksi 4 persen dari episode sama tahun lalu Rp860,05 miliar. So, laba per saham dasar turun ke posisi Rp83,71 dari periode sama tahun sebelumnya Rp87,99 per lembar. 


Pendapatan bunga Rp4,73 triliun, molesat dari Rp4,25 triliun. Beban bunga Rp1,01 triliun, membengkak dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp790,28 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp3,71 triliun, menanjak dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,46 triliun. 


Pendapatan provisi dan komisi Rp358,16 miliar, naik dari Rp314,40 miliar. Imbalan jasa lain Rp522,02 miliar, naik dari Rp460,99 miliar. Kerugian dari perubahan nilai wajar atas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi bersih Rp73,51 miliar, susut dari Rp76,60 miliar. Kerugian yang telah direalisasikan atas instrumen derivatif bersih Rp15,03 miliar, anjlok dari untung Rp63,91 miliar. 


Keuntungan transaksi dalam mata uang asing Rp138,72 miliar, menanjak dari Rp47,66 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp513 juta, turun dari Rp10,37 miliar. Keuntungan penjualan efek-efek dan obligasi pemerintah bersih Rp61,03 miliar, turun dari Rp127,50 miliar. Beban provisi dan komisi lain Rp137,29 miliar, bengkak dari Rp70,10 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,01 triliun, naik dari Rp944,85 miliar. 


Beban tenaga kerja dan tunjangan Rp1,53 triliun, bengkak dari Rp1,41 triliun. Kerugian penurunan nilai Rp878,37 miliar, naik dari Rp781,03 miliar. Lain-lain Rp34,77 miliar, turun dari Rp45,51 miliar. Total beban operasional lainnya Rp3,59 triliun, naik dari Rp3,25 triliun. Pendapatan operasional bersih Rp1,12 triliun, naik dari Rp1,16 triliun. 


Laba bersih Rp851,19 miliar, turun dari Rp884,20 miliar. Jumlah ekuitas Rp47,18 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp47,47 triliun. Jumlah liabilitas Rp156,33 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp150,25 triliun. Jumlah aset Rp203,51 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp197,72 triliun. (*)