EmitenNews.com - Kredit/pembiayaan perbankan tumbuh meningkat pada seluruh segmen dan jenis penggunaan kredit. Data Bank Indonesia (BI) memperlihatkan kredit perbankan pada Juli 2023 tumbuh sebesar 8,54% (yoy).
Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 7,76% (yoy), terutama dikontribusikan oleh sektor Jasa Sosial, Pertambangan, dan Jasa Dunia Usaha. Perkembangan ini dipengaruhi sisi penawaran kredit sejalan standar penyaluran kredit perbankan yang masih longgar, sehingga akomodatif terhadap peningkatan pertumbuhan kredit.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan ini mengungkapkan pertumbuhan kredit juga dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi sejalan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pembiayaan syariah juga terus meningkat mencapai 17,55% (yoy) pada Juli 2023, terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan modal kerja.
Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit mencapai 7,59% (yoy) pada Juli 2023, terutama ditopang oleh segmen mikro. "Bank Indonesia akan memperkuat efektivitas implementasi insentif kebijakan makroprudensial berkoordinasi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan pada sektor-sektor hilirisasi (minerba, pertanian, peternakan, dan perikanan), perumahan (termasuk perumahan rakyat), pariwisata, inklusif (termasuk UMKM, KUR), dan ultra mikro (UMi), serta ekonomi hijau," kata Perry.(*)
Related News

Bank Raya (AGRO) Apresiasi Nasabah Aktif Lewat Program Ini!

IHSG Ditutup Naik 0,54 Persen, Cek Saham Pendorongnya

ID FOOD Suplai Pangan untuk Koperasi Merah Putih

Industri Panel Surya dan Kabel Dibangun di Kawasan Hijau Kepri

Kadin Siap Bangun 1.000 Titik SPPG untuk Dukung Program MBG

IHSG Menguat 0,73 Persen di Sesi I, AMMN, BBTN, ANTM Top Gainers LQ45