EmitenNews.com - Indonesia berperan dalam menggerakkan ekonomi biru. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023, di Bali, menjadi momentum menggerakkan potensi ekonomi biru untuk pemulihan dan transformasi ekonomi yang menekankan kelestarian lingkungan. Forum Negara Pulau dan Kepulauan digelar dalam upaya mengatasi tantangan global.

 

"Manfaatnya mungkin tidak akan langsung dirasakan saat ini namun dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan akan memberikan kontribusi nyata bagi dunia," kata Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang MaritiNm dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu di sela KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (9/10/2023).

 

Negara pulau dan kepulauan perlu mengembangkan solusi cerdas dan inovatif yang berbasis alam dalam mendukung ekonomi biru.

 

Forum Negara Pulau dan Kepulauan itu pun diharapkan dapat memupuk kolaborasi yang solid dalam upaya mengatasi tantangan global.

 

Tantangan itu terutama meliputi empat hal yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi biru, penanganan sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik.

 

Sementara itu, Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves Sora Lokita menambahkan KTT AIS Forum 2023 menjadi wadah saling membantu dan saling menguntungkan.


Salah satunya melalui pelatihan di bawah wadah AIS Forum untuk pembuatan keramba dan rumpon yang menjadi inovasi baru di negara pulau dan kepulauan, di antaranya di Fiji dan Madagaskar.

 

"Ternyata pelatihan membuat keramba di Fiji adalah keramba pertama di Pasifik yang terbiasa dilakukan di Indonesia. Itu salah satu program konkrit di AIS," katanya. ***