EmitenNews.com - Isra Presisi Indonesia (ISAP) sepanjang kuartal pertama 2023 meraup laba Rp326,79 juta. Melejit 1.386 persen dari edisi sama tahun sebelumnya tekor Rp25,41 juta. So, laba bersih per saham menjadi Rp0,08 dari periode sama tahun sebelumnya tekor Rp0,01 per eksemplar. 


Lonjakan laba itu, menyusul penjualan bersih terkumpul Rp11,50 miliar, meroket 203 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,79 miliar. Beban pokok penjualan Rp10,09 miliar, bengkak 197 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,39 miliar. Laba kotor Rp1,41 miliar, melejit 261 persen dari fase sama tahun lalu Rp392 juta. 


Beban umum dan administrasi Rp960 juta, naik 12 persen dari edisi sama tahun lalu Rp850 juta. Laba usaha Rp449 juta, melangit 198 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp457 juta. Penghasilan keuangan Rp38 juta, surplus 629 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp5,24 juta. Beban keuangan Rp163 juta, susut dari tahun sebelumnya Rp315 juta. 


Pendapatan lain-lain Rp18,11 juta, anjlok 97 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp739 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp342,41 juta, melambung 1.315 persen dari edisi sama 2022 tekor Rp28,18 juta. Beban pajak penghasilan bersih Rp15,62 juta, bengkak 663 persen dari periode sama tahun sebelumnya surplus Rp2,77 juta. 


Jumlah ekuitas Rp168 miliar, naik tipis dari episode akhir tahun lalu senilai Rp167 miliar. Jumlah liabilitas Rp5,22 miliar, susut 81 persen dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp28,35 miliar. Total aset Rp173,22 miliar, turun 11 persen dibanding fase akhir tahun lalu sebesar Rp196,02 miliar. (*)