EmitenNews.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga kuartal I-2022  membukukan laba bersih sebesar Rp427,97 miliar  atau tumbuh 40 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai  Rp305,31 miliar. Sehingga laba per saham naik menjadi Rp21,68 dari Rp15,47.

 

AKRA dalam laporang keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/4/) dijelaskan, kenaikan laba tersebut diperoleh dari pendapatan kontrak dengan pelanggan naik 99,22 persen menjadi Rp10,071 triliun yakni perdagangan dan distrbusi BBM kepada pihak ketiga senilai Rp7,529 triliun, atau naik 119,8 persen dibandingkan kuartal I 2021 yang tercatat sebesar Rp3,428 triliun.

 

Selain itu  penjualan kimia dasar yang melonjak 111,8 persen menjadi Rp2,07 triliun. Pendapatan pabrikan tumbuh 80,3 persen menjadi Rp229,32 miliar dan pendapatan jasa logistik yang tumbuh 28,08 persen menjadi Rp187,64 miliar. Sementara pendapatan dari kawasan industri dan penjualan lahan yang turun 85,6 persen menjadi Rp54,608 miliar.

 

Beban pokok penjualan dan pendapatan membengkak 1.098 persen menjadi Rp9,395 triliun. Namun laba kotor tumbuh 16,4 persen menjadi Rp738,4 miliar.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 7,23 persen menjadi Rp25,263 triliun karena dipicu utang usaha jangka pendek kepada pihak ketiga yang tumbuh 13,6 persen menjadi Rp8,824 triliun.