EmitenNews.com Laba anak usaha PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) di sepanjang sembilan bulan 2023 terpantau meroket lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut disampaikan dalam kesempatan Public Expose (Pubex) yang diselenggarakan pada Senin (11 Desember 2023). 

TUGU melaporkan laba anak usahanya hingga September 2023 mencapai Rp 57 miliar. Capaian tersebut meningkat 147% secara tahunan dibanding September 2022 yang hanya mencapai Rp 23 miliar. 

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat TUGU Emil Hakim menyampaikan bahwa lonjakan laba anak usaha tersebut dikontribusikan oleh anak usaha di segmen non-asuransi. 

Selain bergerak di sektor asuransi, TUGU juga memiliki unit usaha di bidang jasa penyewaan properti dan kendaraan yang dinaungi oleh PT Pratama Mitra Sejati. 

Selain bisnis penyewaan, TUGU juga memiliki entitas anak yang bergerak di bidang usaha manajemen risiko dan surveyor di bawah PT Synergy Risk Management, jelas Emil dalam keyerangan resmi Rabu (13/12).

Kenaikan laba bersih yang signifikan tersebut juga tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian perseroan pada September 2023. Pada pos pendapatan usaha lainnya, TUGU mencatatkan revenue sebesar hampir Rp 347 miliar atau naik 24% secara tahunan dari Rp 279 miliar. 

Secara rinci, pendapatan usaha lainnya tersebut paling besar dikontribusikan oleh usaha sewa property dan kendaraan dengan nilai Rp 276 miliar per September 2023 dan menyumbang 80% dari total pendapatan usaha lainnya. Pendapatan dari usaha sewa property dan kendaraan tersebut juga naik 30% secara tahunan dari periode sebelumnya Rp 213 miliar. 

Sementara itu sisanya sebesar Rp 71 miliar disumbang oleh segmen jasa survei yang tercatat tumbuh 8% secara tahunan. 

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa segmen operasi unit usaha penyewaan properti dan kendaraan menjadi penopang kinerja keuangan entitas anak. 

Untuk diketahui, selain memberikan jasa sewa gedung perkantoran, sewa kendaraan dan pengemudi, PT Pratama Mitra Sejati juga menawarkan jasa lain yaitu jasa digital asset management atau yang dikenal dengan Damnest.

Tahun 2023 memang menjadi tahun keemasan bagi TUGU. Anak usaha Pertamina tersebut berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,14 triliun secara konsolidasian dalam 9 bulan tahun 2023. Laba bersihnya meroket 334% secara tahunan. 

TUGU juga berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid tercermin dari Combined Operating Ratio (COR) yang mencapai 98,5% per September 2023 dan lebih rendah dari tahun sebelumnya 98,9% sebagai dampak adanya penurunan expense ratio dari 38,8% menjadi 38,6%.

Sementara itu dari sisi permodalan, TUGU mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sampai 570% per September 2023, naik dari 407% pada September 2022 serta lebih tinggi dari ketentuan yang disyaratkan OJK di 120%. Tingkat RBC ini menunjukkan bahwa TUGU memiliki tingkat solvabilitas dan kesehatan keuangan yang kuat.