EmitenNews.com -Emiten pengelola taksi konvensional, PT Blue Bird Tbk (BIRD) selama Januari-September 2023 mencatat laba bersih Rp367,42 miliar, meningkat 40,97% dari Rp260,62 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari situs BEI, Sabtu (28/10), BIRD membukukan pendapatan netto dalam tiga kuartal pertama di 2023 sebesar Rp3,22 triliun, naik 28,8% dari Rp2,50 triliun pada periode yang sama setahun sebelumnya.

 

Pada saat yang sama, emiten yang bergerak di sektor transportasi tersebut memiliki beban langsung yang meningkat dari Rp1,77 triliun menjadi Rp2,20 triliun, bertambah 24,29% dalam kirim waktu yang sama.

 

Sehingga laba bruto emiten milik keluarga Djokosoetono tersebut mencapai Rp1,02 triliun di Q3 2023, meningkat sebesar 39,07% dari Q3 2022 yang mencapai Rp737,31 miliar.

 

Adapun jumlah laba usaha pada Kuartal III-2023 sebanyak Rp426,01 miliar, naik dari Rp287,15 miliar dari periode yang sama pada tahun lalu, disebabkan oleh beban usaha yang meningkat sepanjang periode tersebut.

 

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp474,30, lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp336,95 miliar.

 

Terdapat peningkatan beban pajak penghasilan neto dari Rp72,79 miliar pada Q3 2022 menjadi Rp105,97 miliar pada Q3 2023.

 

Dengan demikian, laba periode berjalan Q3 2023 tercatat senilai Rp368,32 miliar, bertambah dari Rp264,15 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

 

Besaran laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal III-2023 sebanyak Rp367,42 miliar atau menanjak dibandingkan pada Kuartal III-2022 yang sebesar Rp260,62 miliar.