EmitenNews.com -PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membukukan laba bersih sebesar Rp29,598 miliar dalam Sembilan bulan tahun 2023, atau anjlok 66,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp89,207 miliar.

Dampaknya, laba bersih per saham dasar melorot ke level Rp3,4 per lembar saham pada akhir September 2023, sedangkan di akhir September 2022 berada di level Rp10,24 per helai.

Merujuk data laporan keuangan periode Sembilan bulan 2023 telah audit emiten beton cetak anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/11/2023).

Pasalnya, pendapatan usaha dalam Sembilan bulan tahun 2023 turun 18,6 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp2,98 triliun.

Rinciannya, pendapatan produk putar tergerus 23,8 persen menjadi Rp1,6 triliun.   Senasib, penjualan produk non putar amblas yang tersisa Rp1,039 triliun.

Tapi pendapatan konstruksi melonjak 60,9 persen menjadi Rp309,83 miliar.

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 19,03 persen secara tahunan menjadi Rp2,73 triliun pada akhir kuartal III 2023, tapi laba kotor tetap terpapas 15,01 persen menjadi Rp249,37 miliar.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 24,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,409 triliun pada akhir kuartal III 2023.  

Pada sisi lain, total ekuitas menyusut 0,13 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp3,632 triliun pada akhir September 2023.  

Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk operasional selama Sembilan bulan 2023 mencapai Rp474,36 miliar.

Pemicunya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp3,23 triliun, tapi pembayaran kepada pemasok mencapai Rp2,947 triliun.

Ditambah, pembayaran operasi lainnya sebesar Rp508,08 miliar dan gaji Direksi hingga karyawan mencapai Rp217,25 miliar.