EmitenNews.com -PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada paruh pertama tahun 2025. Perusahaan kelapa sawit ini mencatatkan pertumbuhan signifikan di berbagai pos laporan keuangan, terutama pada laba bersih yang melesat 80,5 persen secara tahunan (YoY).

Kinerja keuangan perseroan menunjukkan pertumbuhan dua digit pada sebagian besar pos. Merujuk data laporan keuangan SSMS yang sampaikan melalui laman BEI dan dikutip, Rabu 17 September 2025. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan meningkat 39,8 persen menjadi Rp7,19 triliun pada 30 Juni 2025, dibandingkan dengan Rp5,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025, pendapatan dari segmen minyak dan lemak nabati mencapai Rp6,66 triliun, menunjukkan kontribusi yang sangat dominan terhadap total pendapatan perusahaan. Sementara itu, pendapatan dari segmen perkebunan tercatat sebesar Rp534,72 miliar.

Adapun penjualan kepada pihak berelasi mengalami perubahan dari Rp3,02 triliun jadi Rp2,65 triliun. Tapi penjualan kepada pihak ketiga justru naik jadi Rp4,54 triliun dari Rp2,12 triliun.

Meski beban pokok penjualan juga naik sebesar 32,1 persen menjadi Rp4,67 triliun, dari Rp3,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba bruto perseroan melonjak 56,6 persen menjadi Rp2,52 triliun, dari sebelumnya Rp1,61 triliun.

Laba usaha mengalami kenaikan sebesar 41,8 persen menjadi Rp1,25 triliun dari Rp886,77 miliar. Laba periode berjalan, melonjak 80,5 persen menjadi Rp707,85 miliar dari Rp392,16 miliar.

Sedangkan Laba periode berjalan yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk naik 80,82 persen jadi 691,44 miliar per 30 Juni 2025, dari periode sama tahun sebelumnya Rp382,40 miliar.

Dengan pencapaian impresif ini, maka laba per saham dasar PT sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) naik jadi 72,59 per lembar saham dari 40,14 per lembar saham.

Dari sisi neraca, perbandingan posisi keuangan per 30 Juni 2025 terhadap 31 Desember 2024 menunjukkan peningkatan pada aset, liabilitas, dan ekuitas.

Total aset naik tipis 2,5 persen menjadi Rp18,34 triliun dari Rp17,89 triliun. Pertumbuhan aset yang sehat ini bisa dilihat dari turunnya liabilitas atau utang dan naiknya ekuitas perseroan.

Total liabilitas mengalami kenaikan 1,5 persen menjadi Rp9,21 triliun dari Rp9,07 triliun. Total ekuitas perseroan meningkat 3,6 persen menjadi Rp9,13 triliun dari Rp8,81 triliun.

Laporan keuangan interim PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. per 30 Juni 2025 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwanto Susanti dan Surja. Menurut opini auditor, laporan keuangan ini menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Grup per 30 Juni 2025, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.