EmitenNews.com -PT Soechi Lines Tbk (SOCI) membukukan laba bersih senilai USD8,006 juta pada semester I 2023, atau naik 53,4 persen dibanding periode sama tahun lalu yang setara USD5,218 juta.


Hasil itu mendongkrak laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level USD0,0011 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level USD0,0007 per helai.


Jika dirunut, pendapatan bersih tumbuh 31,5 persen secara tahunan menjadi USD86,748 juta pada akhir Juni 2023. Penopangnya, pendapatan charter atau sewa meningkat 8,7 persen menjadi USD62,077 juta. Bahkan pendapatan spot melonjak 200 persen menjadi USD18,066 juta. Senada, pendapatan galangan melejit 288 persen menjadi USD6,602 juta.


Sayangnya, beban pokok pendapatan bengkak 45,04 persen menjadi USD64,492 juta. Dampaknya, laba kotor hanya terangkat 3,7 persen menjadi USD22,255 juta.


Menariknya, beban lain lain dapat ditekan sedalam 27,3 persen menjadi USD7,29 juta. Salah satu pendorongnya, emiten pelayaran ini membukukkan laba selisih nilai tukar atau kurs senilai USD523,8 ribu pada semester I 2023. Sedangkans semester I 2022 tercatat rugi kurs senilai USD1,124 juta. Terlebih, SOCI tidak lagi mencatatkan selisih penebusan utang obligasi, adapun semester I 2022 tercatat USD1,241 juta.


Alhasil, SOCI meraup laba sebelum pajak senilai USD9,056 juta atau naik 38 persen dibanding semester I 2022 yang terbilang USD6,537 juta.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 telah audit SOCI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(17/8/2023).


Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 5,01 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD246,9 juta pada akhir Juni 2023.


Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD381,66 juta pada akhir Juni 2023.