EmitenNews.com - Laba PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melonjak tinggi. Masuk akal kalau Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi positif atas kinerja Bank BRI hingga akhir Kuartal III 2022 itu. Erick menilai, BRI mampu memanfaatkan momentum post pandemi COvid-19, dan menangkap tantangan menjadi peluang bagi perusahaan. Dalam 9 bulan, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14%.


Menurut Erick Thohir, kemampuan BRI menjaga kinerja positif tak lepas dari keberhasilan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perseroan. Transformasi perusahaan BUMN perlu terus digalakkan, sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Tujuannya, kata Menteri Erick, untuk mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal. “Keberhasilan transformasi tersebut salah satunya dapat dilihat langsung dari kinerja BRI saat ini.”


Erick Thohir sebelumnya juga mengapresiasi transformasi digital yang sedang dilakukan oleh BRI, dengan tidak meninggalkan UMKM sebagai core business. Keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI dinilai membantu banyak UMKM dalam kredit mikro produktif dan mengefisienkan proses.


“Hal ini tak hanya menumbuhkan perekonomian rakyat untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19, tetapi juga menaikkan volume transaksi. Inilah yang ingin kita wujudkan bersama, BUMN dan UMKM-nya sama-sama profit," kata Erick Thohir.


Dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (16/11/2022), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dalam 9 bulan, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp39,31 triliun. Itu berarti ada pertumbuhan sampai 106,14% year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp.1.684,60 triliun. ***